Senin, 13 April 2009

MENGAPA HATI SAYA SELALU MERASA BAHAGIA???


Siang itu, seperti biasa aku lihat kepala cabang-ku sedang mondar-mandir di depan kantor. Itu pemandangan yang rutin yang aku liat tiap menjelang jam makan siang. Kerut-kerut diwajah keras khas Batak-nya, dapat aku tafsirkan adanya kegelisahan yang mendalam dalam relung hatinya. Apakah itu....entah...


Pemandangan yang berbanding terbalik dengan Mbah Sud, pedagang asongan keliling yang diantara renta dan kriput kulit pipinya, senantiasa tergambar sudut kedua bibir yang naik ke atas. Dengan "eblas" ia tawarkan kacang garing dan gedang godognya. Entah udah berapa tahun ia begitu setia dengan kedua dagangannya itu, namun kebahagiaan yang mendalam senantiasa terpancar dari wajahnya....


Hatiku tersentak...PAsti ada yang membuat mbah Sud selalu bahagia. Tergesa aku cari mbah Sud dan segera kutanyakan apa rahasia di balik semua itu....


Dengan terkekeh, mbah Sud berkata :

"Sajane ono limang perkoro sing nggarai urip tentrem lan ayem...


1. Gak tau ngiling2 keberhasilan sing biyen2, termasuk wedi kegagalan masa lampau

2. Seneng dan manteb karo urip saiki

3. Manteb ngadepi urip d masa depan..

4. Gak ngiling2 salahe liyan nyang awake dewe lan mesti iso nyepuro...

5. Gak wedi karo anggepane uwong, sing diwedeni anggepane gusti Allah nyang awake dewe


Nyessss....sedikit, namun manteb dan begitu mengena dan kayaknya sangat cocok untuk disampaikan ke kepala cabang-ku. TApi berani gak ya nyampeinnya...?