Jumat, 25 September 2009

YA ALLAH...SHALATI KAMI...!


Ya Rab…
Bimbing dzikir kami, sukurkan kami, sempurnakan ibadah kami….(Al-Hadist)

Bagaimana caranya agar Allah menshalatkan kita ?

Di awal shalat akui sangat lemahnya dan terbatasnya kesadaran manusia. Fitrah manusia adalah lalai dan lupa, manusia gudangnya salah dan lupa (hadits). Pada waktu shalat mohon kepada Allah agar kesadaran Ilahi diturunkan kepada kita, jangan sekali-kali mengandalkan kesadaran manusia. Sekarang berapa lama tingkat kesadaran manusia ? sungguh minimalis. Kalau mengandalkan kesadaran kita manusia, pasti lelah, capek, bosan dan berakhir stagnan. Kita tahu bahwa ilmu, kekuatan, kemampuan manusia serba terbatas. Hilangkan kemanusiaanya, tingkatkan kesadaran berketuhanan (fana’kan diri). Artinya dengan hanya bersama Allah (billah) ilmu dan kesadaran kita tidak terbatas, mampu menembus ruangan-ruangan spiriual tanpa batas. Adapun langkah-langkah konkrit sebagai berikut :

Hambakan serendah-rendahnya kepada Allah…!

Ya Allah hamba tidak mampu shalat sendiri, shalatkan….
Rukukkan hamba yang sesuai dengan ruku’-MU…
I’tidalkan hamba yang betul-betul kembali kepada-MU…
Sujudkan hamba pada sebenar-benarnya sujud…
Dudukkan hamba yang betul menghormat-MU…
Dzikirkan hamba yang murni hanya memuja-MU…

SEMOGA ALLAH BERKEHENDAK