Senin, 15 Desember 2008

Takdir Ada di Tangan Kita....?


Apakah saat ini anda sudah merasa sukses? Bahagiakah dengan kehidupan andasaat ini? Sudah tercapaikah semua yang anda impikan?Kira- kira kehidupanseperti apa yang ingin anda jalani? Bagaimana beranjak dari keadaan saatini menuju keadaan Anda yang lebih baik? Apa saja yang harus anda perbuatuntuk untuk memperbaiki kehidupan Anda sekarang?Sejumlah pertanyaan ini menunggu untuk kita renungkan bersama.
Pertanyaan-pertanya an ini akan menjadi kunci dalam mengembangkan danmemaknai kembali hidup kita. Cobalah kita renungkan dengan mendalam apasaja yang sudah kita lewati dan terlewatkan oleh kita.Sebenarnya apa yang kita harapkan di dunia ini? Apakah harta, kekuasaanatau jabatan? Cobalah tanya pada hati kita masing-masing. Adakah denganharta hidup kita pasti tenang dan tentram? Sekiranya kita diberi jabatandan kekuasaan, apakah menjadi jaminan kita bisa hidup dengan tenang?Sekiranya boleh memberikan benang merah, apakah itu harta, kekayaan,kekuasaan jabatan semuanya tidak akan memberikan ketenangan hidup, kecualikita bisa merasakan manfaat dan bahagia atas itu semua.Selama kita beraktifitas sepanjang hari, kita bertemu dengan beragamtipikal manusia, ada orang kaya pemilik perusahaan-perusaha an besar,profesional yang sangat rapi dan berdasi, namun tidak sedikit darisaudara-saudara kita yang ternyata kurang beruntung secara finansial harusmenjadi pengemis, pengangguran, atau bahkan melakukan tindak kriminal.Kita juga sering mendengarkan atau membaca kisah sukses yang mengagumkandari orang-orang seperti Bill Gates yang sukses dengan microsoftnya danbegitu juga Colonel Sanders dengan KFCnya, Ray Kroc dengan McDonaldnya.Sebenarnya apakah yang membedakan mereka mereka yang sukses dan kayadengan kita? Apakah mereka memang memilih untuk sukses atau memang sudahdilahirkan dalam keadaan kaya dan sukses?Sebelumnya, pernahkah terpikir bahwa rasul dan para sahabat Nabi dan imambesar di waktu itu adalah orang yang sukses dan kaya raya. Pada usia yangrelatif muda, Muhammad SAW dengan berbekal 22 ekor unta muda sebagai maskawin pada saat meminang Khadijah untuk sebagai istrinya. Bayangkan betapasuksesnya bisnis beliau di usia 25 tahun. Kesuksesan Muhammad SAW tidaksaja diakui dikalangan muslim saja, bahkan dunia mencatat keberhasilannyadi segala bidang. Sebuah paduan kesuksesan dalam hal intelektualitas,religius dan militer secara bersamaan.
Tidak ada seorang pun yangmeragukannya.Professor Jules Masserman, berpendapat bahwa Pasteur dan Salk adalahpemimpin dalam satu hal (intelektualitas- pen). Gandhi dan Konfusius padahal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin pemimpin pada kategorikedua dan ketiga (reliji dan militer-pen. ).Jesus dan Buddha mungkin hanyapada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar sepanjang masa adalahMuhammad, yang sukses pada ketiga kategori sekaligus.Bahkan karena kesuksesannya tersebut Beliau dinobatkan sebagai Pemimpinpaling berpengaruh dalam sejarah kehidupan oleh Michael H Hart dalambukunya The 100: A Ranking of The Most Influential Person in History.Michael Hart berkata :"Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkinmengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baikdalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33).Bahkan Seorang ahli sejarah Lamar tine, dalam Histori de la Turquiemenyatakan "Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun,dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau duabidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang iniseringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasitentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifatdan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan merekasehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hiduptokoh-tokoh ini.Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad SAW telah begitu tinggimenggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuahepisode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi danucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga denganteliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja olehkarena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga olehpara penentangnya.Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral,administrator massa, sahabat setia,teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yangpenyayang - semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihiatau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut - hanyadengan kepribadian seperti dialah keagungan seperti ini dapat diraih."Pernahkah kita berpikir untuk mengikuti jejak beliau? Menjadikannya sebagiidola atau tokoh favorit untuk menjadi suri teladan kita dalam hidup ini?Jika suatu saat anda harus mengungsi di suatu daerah yang sama sekali andatidak kenal, tanpa uang sepeserpun di tangan. Kemudian datanglah seorangkonglomerat lokal menawarkan separuh dari asetnya buat anda. Kira-kiraapakah akan anda terima sebagai wujud syukur atas rejeki dari Allah atauakan ada tolak karena waktu datang pertama kali sudah bertekad bulat inginmerintis usaha sendiri? Apakah kira-kira dengan cara begitu Anda akansukses?Berabad-abad yang lalu kejadian ini pernah terjadi pada salah seorangsahabat Nabi Muhammad SAW. Siapa yang tak kenal dengan Abdurrahman binAuf. Dikisahkan bahwa beliau adalah seorang entrepreneur sukses yangmemiliki kecakapan dan insting berbisnis yang luar biasa. Saking jagonyadia berbisnis hingga dikatakan bahwa hartalah yang datang menghampirimereka. Hal ini seperti perkataan abdurrahman Bin Auf yang berbunyi :"Sayatidak mengangkat batu, kecuali dibawahnya ada emas dan perak"Beliau adalah tokoh populer sebagai sosok sahabat Rasulullah SAW yangterkenal dengan kemandiriannya dalam berbisnis.Ketika hijrah ke Madinah, Abdurrahman Bin Auf dipersaudarakan dengan Sa'adBin Rabi' Al Anshori, salah seorang kaya yang pemurah di Madinah. Padasaat itu Abdurrahman bin Auf sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Suatuketika Sa'd menawarkan hartanya akan dibagi dua, namun Abdurrahmanmenolak. Ia hanya minta ditunjukkan jalan ke pasar. Dan disanalah ia mulaiberdagang mentega dan keju. Dalam waktu tidak berapa lama, dengankecakapannya berdagang ia telah mendapatkan kekayaannya kembali. Bahkanhingga memiliki kafilah-kafilah yang pergi dan pulang membawa perdagangan.Selain Abdurrahman, dari kaum Muhajirin banyak juga yang telah melakukanhal yang sama. Sebenarnya karena kepandaian orang-orang Mekah itu dalambidang perdagangan sampai ada orang yang mengatakan : denganperdagangannya itu ia dapat mengubah pasir sahara menjadi emas.Kunci sukses Abdurrahman adalah selalu berada di empat tempat. Di masjiduntuk melakukan ibadah kepada Tuhan-Nya, di pasar untuk berbisnis,kemudian di rumah bersama keluarganya dan di medan perang. Seusai perangBadar, ia aktif kembali mengelola bisnisnya yang kian besar.Sebenarnya apa yang membedakannya dengan kita? Apakah sukses itu dipilihdan diraih ataukah beliau memang dilahirkan untuk sukses?Contoh lain yang mungkin banyak kita tidak tahu adalah Konon Imam AbuHanifah, selain sebagai imam mahdzab yang faqih dalam agama adalah seorangentrepreneur yang sukses. Abu Hanifah mengawali aktifitas entrepreneurnyadengan berjualan roti di pasar sampai pada akhirnya memiliki jasa keuanganDengan kepandaiannya, beliau mendedikasikan dirinya untuk mengajarkanislam kepada semua kalangan. Dan dengan bisnisnya yang luar biasa besarnyaitu, beliau juga bisa memberikan beasiswa kepada seluruh murid-muridnyabahkan sampai keluar negeri dengan biaya penuh darinya.Dan jangan ditanya, assetnya pada saat itu jika dikurskan dengan nilaisekarang mencapai 1.7 trilliun.Bagaimana beliau bisa sedemikian sukses? Apakah memang telah direncanakanTuhan dari saat beliau dilahirkan ataukah sukses merupakan jalan yangdipilihnya? Sebenarnya apa yang membedakannya dengan kita? Apakah suksesitu dipilih dan diraih ataukah beliau memang dilahirkan untuk sukses?Dalam era kekinian, pernahkah anda mendengar nama Muhammad Yunus denganGrameen Bank? Beliau adalah pemenang Nobel Perdamaian 2006 atas usahanyayang tidak mengenal lelah mengentaskan kemiskinan di Bangladesh denganmendirikan Grameen Bank, bank khusus untuk dan milik orang miskin.Beliau awalnya hanyalah seorang professor di Fakultas Ekonomi Chittagong,yang sangat tersentuh hatinya tatkala melihat kenyataan hidup diluar.ketika Bangladesh terkena bencana kelaparan. Ia sangat terkejut menemuikenyataan bahwa keluarga miskin di sekitar kampusnya sebetulnya hanyabutuh bantuan uang sangat sedikit untuk dapat mengubah hidup mereka.Ketika beliau memutuskan untuk membantu para ibu yang miskin tersebutdengan meminjaminya uang untuk modal kerja. Tak kurang dari 42 orangsenasib berhasil dikumpulkan dengan jumlah pinjaman kurang dari US$27!oleh Muhammad Yunus. "Ya, Tuhan! Ya Tuhan! Seluruh derita semua keluargaitu hanya karena tidak ada uang dua puluh tujuh dollar!" serunya dalamhati. Malamnya ia tidak bisa tidur karena merasa muak dengan dirinyasendiri. Ia sangat shock menemui kenyataan betapa ia mengajarkanteori-teori indah tentang ekonomi dan bicara tentang uang ratusan jutadollar sementara di luar kampusnya ia menemui orang-orang yang begitumiskinnya karena terjerat oleh rentenir. Beliau kemudian memutuskan untukmendirikan Grameen Bank, Bank for the Poor, untuk membantu para orangmiskin tersebut.Tanpa rasa ketakutan bahwa orang miskin yang diberi pinjaman tersebut akanmengemplang layaknya "bos-bos penggelap dana BLBI" grameen bank terusberkembang hingga Pada tahun 2006 , tiga puluh tahun setelah menapakkanlangkah pertamanya di Jobra, Dhaka, Bangladesh, Grameen Bank telah menjadibank independen dengan 1.181 cabang yang bekerja di 42.127 desa denganstaf sebanyak 11.777 orang. Grameen Bank kini telah melesat dan merambahke berbagai sektor. Kini ada Grameen Phone dan Grameen Telecom, jaringanseluler nasional dengan 850.000 pelanggan dimana 24.000 adalah ponsel desayang dioperasikan oleh ‘ibu-ibu ponsel'. Padahal tahun 1997 di seluruhBangladesh, yang memiliki populasi sebear 120 juta, baru ada 97.000 SSTsehingga memiliki ponsel adalah kemewahan luar biasa saat itu.Sebenarnya apakah yang membedakan mereka- mereka yang sukses dengan kita?Apakah mereka memang memilih untuk sukses atau memang sudah dilahirkandalam keadaan kaya dan sukses?Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Namun apakahkita semua menyadarinya dan dengan penuh kesadaran dan bertindak dengantepat?. Jika kita diciptakan dengan begitu sempurnanya, kenapa ada yangsukses, ada yang gagal, ada yang miskin ada yang kaya dan ada pula yangmenyerah ditengah jalan.Jadi sebenarnya apakah manusia diberi kebebasan memilih atau hanyamenjalankan peran yang diberikan? Adakah kemungkinan diberi kesempatanmengubah peran tersebut di tengah jalan atau sekedar mengalir laksana air?Mulailah bertanya pada diri sendiri ; Apakah kita merasa dipaksa olehseseorang atau sesuatu untuk memilih pekerjaan yang saat ini kita geluti ,apakah kita memilih pasangan hidup yang kita inginkan? dan berbagaipertanyaan serupa lainnya. Dari sini akan tampak jelas jawaban tentangapakah kita memang benar-benar bebas memilih atau sudah ditentukan?.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar